
Asesmen Nasional (AN) 2025 adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memotret mutu pendidikan di setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Asesmen ini dilaksanakan secara daring (online) menggunakan sistem berbasis komputer, yang dikenal sebagai ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer).
Tujuan Asesmen Nasional 2025:
- Pemetaan Mutu Pendidikan: Memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas pendidikan di Indonesia.
- Perbaikan Pembelajaran: Hasil AN digunakan sebagai alat refleksi bagi satuan pendidikan untuk menyusun evaluasi diri dan merancang program peningkatan mutu pendidikan.
- Pengambilan Keputusan: Membantu pemerintah dan lembaga pendidikan dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Komponen Asesmen Nasional 2025:
Asesmen Nasional tidak menilai siswa secara individu, melainkan mengukur kualitas pendidikan di suatu sekolah melalui tiga instrumen utama:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Mengukur hasil belajar kognitif siswa, yaitu kemampuan literasi membaca dan numerasi.
- Survei Karakter: Mengukur hasil belajar non-kognitif, seperti sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter Pelajar Pancasila.
- Survei Lingkungan Belajar: Mengukur kualitas lingkungan belajar di sekolah, termasuk iklim keamanan, inklusivitas, kualitas pengajaran guru, dan dukungan sekolah.
Leave a Reply